• Salah satu tanggung jawab Sistem Operasi adalah mengontrol akses ke sumber daya sistem. Salah satunya adalah memori
• Pengalokasian memori dibagi 2 tipe, yaitu :
– Pengalokasian berurutan (Contiguous Allocation)
– Pengalokasian tidak berurutan (Non Contiguous Allocation)
Tiap proses menempati satu blok tunggal lokasi memori yang berurutan.
Pada Multiprogramming memori utama harus mengalokasikan tempat untuk sistem operasi dan beberapa user proses Memori harus mengakomodasi baik OS dan proses user
• Memori dibagi menjadi 2 partisi :
– Untuk OS yang resident
– Untuk Proses User
• Ada 2 tipe Contiguos Allocation :
– Single Partition (Partisi Tunggal)
– Multiole Partition (Partisi Banyak)
• Single Partition (Partisi Tunggal)
– Pada skema ini, diasumsikan OS ditempatkan di memori rendah, dan proses user dieksekusi di memori tinggi
– Proteksi dapat dilakukan dengan dengan menggunakan register relokasi dan register limit
• Register relokasi à berisi nilai dari alamat fisik terkecil
• Register Limit à berisi jangkauan alamat logika
• Alamat logika harus lebih kecil dari register limit
• Multiple Partition (Partisi Banyak)
– Ruang kosong à blok memori yang tersedia, ruang kosong dengan berbagai ukuran tersebar pada memori
– Proses akan dialokasikan memori pada ruang kosong yang cukup besar untuk ditempatinya
– OS akan mengelola informasi mengenai :
• Partisi yang dialokasikan
• Partisi bebas (ruang kosong)
Ada 2 skema dalam Multiple Partition Allocation:
• Partisi Fixed Size (MFT)
– Memori dibagi menjadi beberapa blok dengan ukuran tertentu yang
seragam
– Setiap partisi berisi tepat 1 proses
– Digunakan oleh IBM OS/360 yang disebut Multiprogramming with
a Fixed number of Task (MFT)
– Masalah yang muncul pada MFT :
» Sifat Program dinamis (alokasi dan dealokasi)
» Memori yang teralokasi mungkin lebih besar dari memori yang
diminta, sehingga mengakibatkan fragmentasi internal
• Pada MVT OS akan menyimpan tabel yang berisi bagian memori yang
tersedia dan yang digunakan:
– Mula-mula,semua memori tersedia untuk proses user sebagai satu blok
besar (large hole)
– Bila proses datang dan memerlukan memori, dicari hole yang cukup
untuk proses tersebut
– Bila ditemukan, memory manager akan mengalokasikan sejumlah
memori yang dibutuhkan dan menyimpan sisanya untuk
permintaan berikutnya
• Contoh :
– Diasumsikan tersedia memori 2560 Kb dan untuk OS 400 Kb. Sisa
2160 Kb digunakan untuk user proses
– Diasumsikan terdapat 5 job (P1 s/d P5) terdapat pada input queue.
Diasumsikan penjadwalan FCFS digunakan untuk load job ke memori. Penjadwalan CPU secara Round Robin (quantum time =1) untuk penjadwalan job yang sudah ada di memori.
Keunggulan: · Sederhana
· tidak akan terbentuk lubang-lubang (rongga) memori bersebaran
· Karena berurutan, proses dapat dieksekusi dengan cepat.
Kelemahannya:
· dapat memboroskan Memori
· tidak dapat memuatkan proses bila tidak ada satu blok memori yang mencukup
PENGALOKASIAN TAK BERURUTAN (NON CONTIGUOS ALLOCATION)
Program dibagi menjadi beberapa blok atau segmen. Blokblok program ditempatkan di memori dalam potonganpotongan tanpa perlu saling berdekatan.
Teknik ini biasa digunakan pada sistem memori maya sebagai alokasi page-page dilakukan secara global.
• Paging
– Paging adalah solusi untuk permasalahan fragmentasi external
– Memori fisik dibagi ke dalam blok-blok ukuran tetap yang disebut “frame”
– Memori logika dibagi ke dalam blok-blok dengan ukuran yang sama yang disebut “page”
– Untuk menjalankan program berukuran n page, harus dicari frame kosong sebanyak n untuk meload program
– Page table digunakan untuk translasikan alamat lojik ke alamat fisik
• Alamat yang dibangkitkan CPU dibagi menjadi :
– Page number (p) à digunakan sebagai index ke page table. Page table berisi alamat basis dari setiap page pada memori fisik
– Page Offset (d) à dikombinasikan dengan alamat basis untuk mendefinisikan alamat memori fisik yang dikirim ke unit memori
• Skema translasi alamat
• Model Paging
• Ukuran page atau frame ditentukan oleh hardware
– Ukuran page merupakan bilangan 2 pangkat k mulai 512 sampai 8192 tergantung arsitektur komputer
• Segmentasi
– Segmentasi adalah skema pengaturan memori yang mendukung user untuk melihat memori tersebut
– Tiap-tiap segmen memiliki nama dan panjang.
– Pandangan user mengenai memori:
– Dukungan Hardware :
• Pemetaan ke alamat fisik dilakukan dengan menggunakan tabel segmen, masing-masing berisi base dan limit
Keuntungan :
- Sistem dapat memanfaatkan memori utama secar lebih efisien
- Sistem operasi masih mampu memuatkan proses bila jumlah total lubang-lubang memori cukup untuk memuat proses yang akan dieksekusi
Kelemahan :
- Memerlukan pengendalian yang lebih rumit dan sulit
- Memori dapat menjadi banyak lubang tersebar (memori tak terpakai bertebaran).
2 komentar:
ありがとうございます
atas infonya
Blog Keren
ijin copas gan
Posting Komentar