Proteksi Memory
Proteksi Memori adalah cara untuk mengontrol hak akses memori pada komputer, dan merupakan bagian dari paling modern sistem operasi . Tujuan utama dari proteksi memori adalah untuk mencegah proses mengakses memori yang belum dialokasikan untuk itu. Hal ini untuk mencegah bug dalam suatu proses dari yang mempengaruhi proses lainnya, atau sistem operasi itu sendiri.perlindungan Memori adalah perilaku yang berbeda dari ASLR dan NX bit.Mekanisme sistem proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :
• Membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.
• Menentukan kontrol yang terganggu.
• Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.
Proteksi pada monoprogramming sederhana.
Pada monoprogramming, pemakai mempunyai kendali penuh terhadap seluruh
memori utama. Memori terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Bagian yang berisi rutin-rutin sistem operasi.
b. Bagian yang berisi program pemakai.
c. Bagian yang tidak digunakan.
Masalah proteksi di monoprogramming adalah cara memproteksi rutin sistem
operasi dari penghancuran program pemakai. Program pemakai dapat tersesat
sehingga memanipulasi atau menempati ruang memori rutin sistem operasi.
Aktivitas program pemakai ini dapat merusak sistem operasi.
Sistem operasi harus diproteksi dari modifikasi program pemakai. Proteksi
ini diimplementasikan menggunakan satu registe batas (boundary register)
dipemroses.Setiap kali program pemakai mengacu alamat memori dibandingkan
register batas untuk memastikan proses pemakai tidak merusak sistem
operasi, yaitu tidak melewati nilai register batas.
Register batas berisi alamat memori tertinggi yang dipakai sistem operasi.
Jika program pemakai mencoba memasuki sistem operasi, instruksi
diintersepsi dan job diakhiri dan diberi pesan kesalahan.
Untuk memperoleh layanan sistem operasi, program pemakai harus menggunakan
instruksi spesifik meminta layanan sistem operasi. Integritas sistem
operasi terjaga dan program pemakai tidak merusak bagian sistem operasi.
Pemroses
+-------------------------------+ +-----------------------+
: Sistem operasi di RAM : | +------------------+ |
+-------------------------------+ <========= | : Register batas : |
: Program pemakai di RAM : | +--------------------+ |
+-------------------------------+ +-----------------------+
: Memori tak dipakai :
+-------------------------------+
Gambar 1 : Proteksi pada monoprogramming
Gambar 1 menunjukkan skema proteksi menggunakan register batas.
Register batas menunjuk alamat terakhir sistem operasi. Bila program
pemakai mengacu ke alamat daerah sistem operasi, pemroses menjadi fault
menyatakan terjadinya pelanggaran pengaksesan oleh proses pemakai.MASALAH PROTEKSI DI MONOPROGRAMMING
Merupakan cara memproteksi rutin sistem operasi dari penghancuran program pemakai. Program pemakai dapat tersesat sehingga memanipulasi atau menempati ruang memori rutin sistem operasi. Aktivitas program pemakai ini dapat merusak sistem operasi. Untuk mengatasinya Sistem operasi harus diproteksi dari modifikasi program pemakai.
Proteksi ini diimplementasikan menggunakan satu register batas (boundary register) dipemroses.Setiap kali
program pemakai mengacu alamat memori dibandingkan register batas untuk memastikan proses pemakai tidak merusak sistem operasi, yaitu tidak melewati nilai register batas.
0 komentar:
Posting Komentar