Sabtu, 24 Desember 2011

Program Konverter Bilangan Biner, Oktal, Desimal dalam Bahasa C

Kalau sebelumnya pernah di postingkan beberapa program konverter bilangan desimal ke biner dan biner ke desimal,,kali ini sama program konverter bilangan juga tapi digabung dari beberapa program konverter sebelumnya,,


#include<stdio.h>
#include<conio.h>
//-------------------------------------------------------
void tekan();
void salah();
//-------------------------------------------------------
void main()
{

    int pilihan,pilih;

    menu:
    clrscr();
    printf("********************************");
    printf("\n-------PROGRAM KONVERTER--------");
    printf("\n********************************");
    printf("\n\n1. Biner ke Desimal");
    printf("\n2. Oktal ke Desimal");
    printf("\n3. Desimal ke Oktal\n");
    printf("\nMasukkan pilihan anda: ");
    scanf("%d",&pilihan);
    switch(pilihan)
    {
        case(1):
        {
            clrscr();
            int bil,bbil,des=0,base=1,temp;
            printf("Masukkan bilangan biner(kombinasi 1 dan 0) : ");
            scanf("%d",&bil);
            bbil=bil;
            while(bil>0)
            {
                temp=bil%10;
                des=des+(temp*base);
                bil=bil/10;
                base=base*2;
            }
            printf("Desimal dari %d adalah : %d",bbil,des);
            tekan();
            goto exit;
        }

        case(2):
        {
            clrscr();
            int oktal;
            printf("Masukkan bilangan oktal(kombinasi 0,1,2,3,4,5,6,7) : ");
            scanf("%o",&oktal);
            printf("Desimal dari %o adalah : %d",oktal,oktal);
            tekan();
            goto exit;
        }

        case(3):
        {
            clrscr();
            int des;
            printf("Masukkan bilangan desimal : ");
            scanf("%d",&des);
            printf("Oktal dari %d adalah : %o",des,des);
            tekan();
            goto exit;
        }
        default:
        {
         clrscr();
         salah();
         goto menu;
        }
    }


exit:
clrscr();
printf("Apakah anda ingin menghitung lagi");
printf("\n[1] YA [2] TIDAK: ");
scanf("%d",&pilih);
if(pilih==1)
{
    goto menu;
}
if(pilih==2)
{
    clrscr();
    printf("Thanks For your Attention");
}
if(pilih==3)
{
     salah();
     goto exit;
}
}


//-----------------------------------------------------------
void tekan()
{
    printf("\n<<<<<TEKAN ENTER>>>>>");
    getch();
}

void salah()
{
    printf("Masukkan hanya sesuai nomor pilihan\n");
    printf("<<<<<TEKAN ENTER>>>>>");
    getch();
}

Sabtu, 17 Desember 2011

Program Konverter Bilangan Desimal ke Biner dalam Bahasa C

Nah,,kalau sebelumnya program konverter bilangan biner ke desimal yang kali ini kebalikannya,,program konverter desimal ke biner,,langsung aja ya,,

#include<stdio.h>
void main()
{
    long bil,bbil,temp,base=1,bin=0;
    printf("Masukkan bilangan desimal : ");
    scanf("%li",&bil);
    bbil=bil;
    while(bil>0)
    {
        temp=bil%2;
        bin=bin+(temp*base);
        bil=bil/2;
        base=base*10;
    }
    printf("biner dari %li adalah : %li",bbil,bin);
}

Program Konverter Bilangan Biner ke Desimal dalam Bahasa C

#include<stdio.h>
void main()
{
    int bil,bbil,des=0,base=1,temp;
    printf("Masukkan bilangan biner : ");
    scanf("%d",&bil);
    bbil=bil;
    while(bil>0)
    {
        temp=bil%10;
        des=des+(temp*base);
        bil=bil/10;
        base=base*2;
    }
    printf("Desimal dari %d adalah : %d",bbil,des);
}

Program Konverter Suhu dalam Bahasa C

Tak pandai merangkai kata,,so bagi yang butuh dan ingin belajar copas aja langsung,,hehehe
mungkin cuma program sederhana dan mudah bagi yang master program,tapi niat cuma ingin berbagi meskipun apa adanya,,:D

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()

{     int c,k,f,r,pilihan;
    menu:
    gotoxy(27,1);printf("Program Konversi Suhu\n");
    gotoxy(26,2);printf("***********************\n\n\n\n");
    printf("Masukkan suhu dalam celcius: ");
    scanf("%d",&c);
    clrscr();
    printf("Mau anda konversikan ke dalam suhu:");
    printf("\n1. Kelvin");
    printf("\n2. Reamur");
    printf("\n3. Fahrenheit");
    printf("\nMasukkan pilihan anda (1-3) : ");
    scanf("\n\n%d",&pilihan);

    switch(pilihan)
    {
    case (1):
    { k=c+273;
    printf("\n\nDalam Kelvin adalah %d",k);
    printf(" derajat");
    break; }
    case (2):
    { r=c*80/100;
    printf("\n\nDalam Reamur adalah %d",r);
    printf(" derajat");
    break;}
    case (3):
    { f=(c*180+3200)/100;
    printf("\n\nDalam Fahrenheit adalah %d",f);
    printf(" derajat");
    break;}
    default:
    { printf("\n\nPilihan yang anda masukkan salah");
    break;}
    }
    pilihan:
    getch();
    clrscr();
    printf("Mau hitung lagi???\n");
    printf("[1] Ya [2] Tidak\n");
    printf("\nMasukkan Pilihan: ");
    scanf("%d",&pilihan);
    switch (pilihan)
    {
    case (2):
    {  clrscr();
        printf("Thank for using my program\n");
        printf("By: Agustriadi SK'09");
        break;    }
    case (1):
    {    clrscr();
        goto menu;
        break;    }
    default:
    {printf("\nPilihan yang anda masukkan salah");
    goto pilihan;
    break; }
    }
}

Subnetting

Pengertian Subnetting
Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telahanda miliki. Contoh kasus diperiukannya subnetting: Sebuah perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254 (28-2) alamat IP address yang dapat kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254 tersebut. Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor, maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi beberapa network yang lebih kecil yang disebut subnet.
Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2 n adalah jumlah bit yang diselubungi
Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N – 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
Fungsi Subnetting
fungsi subnetting antara lain sbb:
  1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
  2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
  3. Pengelolaan yang disederhanakan.
  4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh,
Untuk contohnya kita bisa ambil kasus sbb : WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda. lebih optimpal jaringan tersebut dengan subnetting.
 Proses Subnetting
untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :
  • Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask
  • Menentukan jumlah host per subnet
  • Menentukan subnet yang valid
  • Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet
  • Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet